WebHosting, URL, Domain, Protocol, dan Web 2.0

 

WebHosting…

Pengertian Web Hosting ?

 

Apa Itu Web Hosting ? – Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web / situs Internet. Tempat dapat juga diartikan sebagai tempat penyimpanan data berupa megabytes (mb) hingga terabytes (tb) yang memiliki koneksi ke internet sehingga data tersebut dapat direquest atau diakses oleh user dari semua tempat secara simultan. Inilah yang menyebabkan sebuah website dapat diakses bersamaan dalam satu waktu oleh multi user.

 

WebHosting menurut wikipedia-

Apa yang dimaksud dengan Web Hosting :

Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web / situs Internet. Tempat dapat juga diartikan sebagai tempat penyimpanan data berupa megabytes (mb) hingga terabytes (tb) yang memiliki koneksi ke internet sehingga data tersebut dapat direquest atau diakses oleh user dari semua tempat secara simultan. Inilah yang menyebabkan sebuah website dapat diakses bersamaan dalam satu waktu oleh multi user.

Pada dasarnya sebuah server webhosting menggunakan adalah sebuah komputer biasa namun menggunakan beberapa komponen dan program dasar sebuah server serta disarankan harus mampu untuk online 24 jam setiap hari dan tanpa harus dimatikan dalam jangka waktu lebih lama daripada komputer biasa.[1]

Siapa saja yang membutuhkan Web Hosting :

Seperti telah dijelaskan di atas, setiap orang ataupun perusahaan dapat menyewa tempat atau memanfaatkan jasa web hosting ini, didukung dengan kemajuan teknologi informasi yang ada saat ini maka pemanfaatan jasa web hosting merupakan sarana alternatif yang handal untuk: Promosi, Menyebarkan Informasi, Berjualan, Layanan Publik sampai dengan sekedar tempat untuk menumpahkan isi hati yang kelabu ke dalam buku harian berbasis web (blog: web log) akibat ditinggal kekasih.

Mengapa Perlu Web Hosting :

Kecepatan menyebarkan informasi tentang Jasa, Produk, Layanan Publik dan lainnya merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan bisnis perorangan atau perusahaan,

Contoh Pertama : di Indonesia dengan sekitar 100 juta pengguna telepon genggam yang tentu saja dapat tersambung ke internet melalui gprs, tidak ada alasan lagi untuk tidak tersambung ke dunia maya, bahkan di daerah terpencil sekalipun.

Contoh kedua: Seorang mahasiswa kedokteran, dengan dana yang terbatas, untuk mengantisipasi membeli buku kuliah kedokteran yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah, dapat dengan mudah memperoleh informasi ilmu pengetahuan dan teknologi melalui situs web, dan ini menjadi tanggung jawab penyelenggara pendidikan untuk menyediakan layanan web site guna memajukan pendidikan. Bahkan seorang dosen sebaiknya memiliki web site.

Singkatnya, bila anda telah membuat prototip disain yang dapat dibaca oleh internet browser seperti html, maka sudah waktunya anda menaruh disain itu di internet dengan mengupload disain anda ke perusahaan yang melayani penjualan hosting.

Kapan anda membutuhkan Situs Web :

Disaat anda ingin memasarkan produk atau jasa melewati batas kabupaten, propinsi, negara, samudra dan benua, disaat anda ingin orang lain memperoleh informasi yang benar mengenai hal-hal kemanusiaan, disaat anda ingin menyebarluaskan pengetahuan demi kesejahteraan sesama manusia, disaat anda ingin melakukan transaksi bisnis yang memudahkan pelangan anda menjangkaunya dari sebuah vila tempat peristirahatan dengan privasi yang tinggi, disaat itulah anda membutuhkan layanan web hosting.

Situs web adalah sebuah channel above the line yang termurah yang ada di pasar saat ini, kemampuan broadcast 24jam seminggu, tak terbatas pada aspek demografis, geografis, menjadikannya positif dalam rasio cost to benefit. Bila anda ingin ditemukan, dikenal, diapresiasi, mengiklankan diri/produk anda, berarti anda wajib memiliki situs web.

Dimana menyewa Web Hosting :

Ratusan bahkan ribuan penyelenggara jasa web hosting, ada dapat memulainya dengan mencari dari mesin pencari google atau yahoo, beberapa penyedia jasa layanan web hosting di indonesia.

Jangan ragu untuk bertanya, bandingkan fitur kunci seperti kapasitas ruang dan kapasitas bandwidth, jangan tergiur oleh promosi penyelenggara jasa web hosting yang bombastis.

Nama Perusahaan WebHosting Gratis dan Terkenal :

– detriple.com – nazuka.net

Teknologi apa yang digunakan :

Salah satu teknologi yang digunakan adalah fail over hosting, teknologi ini memungkinkan layanan anda tetap online 24 jam karena dudukung oleh beberapa server komputer yang secara otomatis akan menggantikan tugas server komputer yang mengalami kerusakan

Bagaimana cara Mengelola Web Hosting :

Setelah anda memiliki / menggunakan jasa layanan web hosting, selanjutnya bagaimana mengelolanya, hal ini merupakan tantangan yang tidak murah, sebab informasi yang ada harus selalu ditambah dan diperbaharui. Sebuah Tips sederhana yaitu, lakukan persiapan pada posisi Off Line untuk menghemat. Selamat mencoba.

Bagaimana cara membuat server webhosting :

Beberapa software dasar yang harus dimiliki untuk membuat server hosting sendiri (recommended):

Operating System Server

– Linux, CentOS, FreeBSD, RedHat, Ubuntu (gratis)

– Windows 2003 Server, Windows 2008 Server (bayar)

NameServer – berfungsi untuk resolving IP ke Domain Name

– BIND 9 (gratis)

Web Server

– Apache (gratis) – berfungsi sebagai Web Server berbasis Linux

– IIS versi 4.0, atau IIS versi 5.0 (gratis) – berfungsi sebagai Web Servr berbasis Windows

PHP (gratis) – berfungsi untuk website yang menggunakan bahasa pemograman PHP

Databases – berfungsi sebagai pusat penyimpanan data pada server atau Server Data Center

– MySQL (gratis) – berfungsi sebagai Databases pada server berbasis Linux/Unix

– MSSQL (bayar) – berfungsi sebagai Database pada Operating System server berbasis Windows

PHPMyAdmin – berfungsi untuk memudahkan add, edit, dan delete table pada MySQL

FTP Server – berfungsi untuk memudahkan transfer data ke website menggunakan FTP.

– ProFTPD (gratis)

– Pure-FTPD (gratis)

– vsFTPD (gratis

Mail Server – berfungsi untuk mengelola email pada server.

– QMail (gratis)

– Postfix (gratis)

– Squirrelmail (gratis)

– RoundCube (gratis) jika ingin support WebMail

 

 

Domain,, Apa itu Domain ???

 

Menurut wikipedia-

Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name SystemDNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar(distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

 

Pengertian Domain

Domain jika diterjemahkan secara bahasa bisa berarti tempat atau wilayah, sedangkan pengertian domain dalam ilmu Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah pemetaan IP Address yang beruba kode-kode desimal menjadi sebuah karakter yang mudah dibaca oleh manusia. Sebagai contoh ada subuah IP Address Publik yang bisa diakses lewat internet yaitu 182.23.45.67 tentunya orang yang lain akan kesulitan untuk mengingat deretan IP address tersebut, diperlukan penerjemah IP Address tersebut menjadi sebuah karakter yang mudah diingat dan dihafal oleh manusia, Nah penerjemah tersebutlah yang disebut dengan domain. Sehingga jika sebelumnya orang yang ingin mengakses suatu website harus memasukkan IP Address dengan adanya domain cukup masukkan nama domainnya saja seperti 182.23.45.67 menjadi ariesense.com.

 

Ada yang menyebut domain sebagai URL (Uniform Resource Locator) padahal istilah domain tidak sama pengertiannya dengan pengertian dari URL. URL digunakan untuk menunjukkan alamat sebuah dokumen di internet secara lengkap, sedangkan domain hanya pemetaan IP Addressnya saja sebagai contoh: Ariesense.com (ini disebut domain), http://ariesense.com/pengertian-domain-dan-hosting.html (ini disebut URL)

Macam-macam domain

Ada dua macam domain utama yang biasa dikenal di jaringan internet yaitu Top Level Domain(Domain Tingkat Atas) disingkat TLD dan Country-Specific Top Level Domain (Domain Dengan Ekstensi Kode Negara) disingkat ccTLDs. Top Level Domain merupakan domain tingkat atas dan bersifat umum penggunaannya, penggunaan TLD jika hendak sebagai nama domain untuk sebuah website atau situs tidak memerlukan izin khusus. Tersedia beberapa TLD yang sering dipakai seperti : .com, .net, .org, .us, .info, dan .biz. Sedangkan Country-Specific Top Level Domain atau ccTLDs bisa digunakan jika anda sudah memiliki izin penggunaannya. DI Indonesia ccTLDs ditandai dengan ekstensi .id, berikut ini adalah beberapa domain Indonesia beserta jenis surat izin yang harus disertakan saat registrasi

1. .co.id
Domain .co.id biasanya digunakan oleh perusahaan swasta yang memiliki badan hukum yang legal, persyaratan untuk registrasi domain .co.id berupa KTP, NPWP, SIUP, dan surat pendaftaran merk atau hak paten jika digunakan untuk menjual produk yang diproduksi sendiri

2. .go.id
Domain .go.id digunakan oleh instansi pemerintahan atau institusi milik pemerintah resmi persyaratan yang dibutuhkan untuk registrasi domain .go.id adalah SK dari kepala instansi atau pejabat setara eselon 2, struktur organisasi dari isntansi tersebut dan nama instansi harus dijadikan sebagai nama domainnya contoh kemdiknas.go.id merupakan domain milik kementrian pendidikan nasional

3. .ac.id
Domain .ac.id biasanya digunakan untuk lembaga pendidikan atau kursus dengan jenjang minimal setara diploma 1, contoh ui.ac.id merupakan domain Universitas Indonesia. Untuk domain ac.id dibutuhkan surat izin berupa SK pendirian lembaga dari Kementrian Pendidikan Nasional, SK Rektor, surat kuasa dari rektor dan KTP penanggung jawab domain.

4. .net.id
Domain .net.id dipergunakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasi yang legal atau memiliki izin, untuk proses registrasi diperlukan salinan izin penyelenggaraan jasa telekomunikasi dari pemerintah dan KTP penanggung jawab domain

5. .or.id
Domain .or.id digunakan untuk organisasi atau komunitas resmi yang memiliki izin. Dibutuhkan surat izin organisasi dn KTP penanggun jawab domain saat proses registrasi

6. .sch.id 
Domain .sch.id digunakan oleh lembaga pendidikan setingkat SD-SMA, penggunaan domain .sch.id memerlukan surat pengajuan resmi dari Kepala Sekolah yang bersangkutan dan KTP penanggung jawab domain

7. .web.id
Domain .web.id dipergunakan untuk pemilik website atau blog pribadi, tidak diperlukan surat izin apa-apa dalam penggunaannya harga sewanyapun relatif murah yaitu 25-30 ribu setahun. Hanya dibutuhkan KTP dari pemilik website atau blog tersebut.

Itulah ulasan dari pengertian domain beserta macam-macam domain yang sering digunakan di internet. Jika anda mempunyai pertanyaan seputar domain dan penggunaan domain anda bisa menanyakannya secara langsung dengan cara mengisi kotak komentar yang ada dibawah artikel ini.

Semoga ulasan pengertian domain diatas bisa bermanfaat bagi anda semua pengunjung setia blogberbagi informasi dan tips terbaru ini, jangan lupa untuk berkunjung lagi dilain kesempatan yang anda miliki untuk mendapatkan informasi terbaru dan tips terbaru lainnya dari saya. Salam.

 

 

URL (Uniform Resource Locator)

 

adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet.

URL menunjukkan sumber daya Internet atau alamat sebuah halaman web (homepage) yaitu halaman suatu dokumen atau program yang ingin ditampilkan atau digunakan. Secara umum perlu memasukkan tiga informasi untuk menuju ke alamat tertentu, yaitu :

Bagian pertaman URL menunjukkan protokol misalnya http:// atau https://Protokol adalah persetujuan bersama yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Hypertext Transfer Protocol. ]Bagian kedua URL menunjukkan alamat server dimana sumber daya tersebut terletak, misalnya http://www.microsoft.com untuk website Microsoft Corporation  Bagian ketiga URL adalah path fileyaitu menunjukkan lokasi dan nama dokument atau program dalam server tersebut, misalnya: kb/deskapp/word/q1974.html di mana kb/deskapp/word/ adalah lokasi file dan q1974.html adalah nama berkas

Tipe URL

Ada dua tipe URL yang dapat digunakan, yaitu:

  • Absolute URL (URL Absolut), merupakan alat lengkap yang menyertakan domain pada jaringan yang tepat, direktori di dalam domain, dan file di dalam direktori.
  • Relative URL (URL Relatif), menentukan suatu alamat berdasarkan URL yang aktif pada saat itu.

Berikut ini adalah sintaks dan tipe URL: Service://host:port/path/filename.extension (Absolut)

Sedangkan dalam penggunaan URL tersebut dengan tag adalah sebagai berikut:

Serangan Lewat URL

URL merupakan sebuah mekanisme untuk mengenali sumber-sumber pada web, SSL, atau server FTP, termasuk protokol layer aplikasi yang membuat permintaan (request) ke server web seperti contoh URL http://www.coba.com/images/hardware/pda.html. URL tersebut dapat dijelaskan per bagian. Berkas pda.html sedang di-request oleh protokol HTTP dari sebuah server bernama http://www.coba.com. Lokasi pda.html dalam ruang situs tersebut adalah pada direktori /images/hardware  Contoh lain seperti,

https://www.coba.com/order/buy.asp?itemA003&pmt=visa

Kemungkinan besar URL di atas dapat dimanfaatkan peretas (hacker). Dugaan pertama bisa ditarik dari nama sumbernya, buy.asp. Ekstensi .asp menandakan bahwa berkas ini adalah ASP. Berkas-berkas ASP berjalan secara khusus pada web server Microsoft, yaitu IIS. Dengan demikian kemungkinan besar http://www.coba.com berjalan pada Windows NT/2000/XP

Dari parameter-parameternya, dapat ditemukan lagi beberapa petunjuk. Parameter pertama, item=A003, menandakan bahwa item yang sedang dibeli itu mendapatkan kode item dan rincian item pasti disimpan pada basis data / database.

Action Get URL

Action Get URL digunakan untuk memanggil dokumen lain (HTMLASPCGI, dan sebagainya) dari lokasi URL tertentu ke dalam jendela (window) yang ditentukan oleh action get URL tersebut.

Action Get URL memiliki 3 parameter, yakni:

  • URL, menyatakan alamat URl di mana dokumen yang hendak dipanggil berada.
  • Window, menyatakan nama window atau frame di mana dokumen yang dipanggil hendak diletakkan.
    • _self -> menunjuk frame yang sedang digunakan dalam window yang aktif.
    • _blank menunjuk sebuah window baru.
    • _parent -> menunjuk parent frame dari frame yang sedang digunakan.
    • _top -> menunjuk frame utama dari window yang aktif.
  • Variables, apakah secara GET, POST, atau tidak dikirimkan sama sekali.

 

Protokol

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat kerasperangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar.

Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasiserta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Fungi protokol secara detail adalah sebagai berikut :

  1. Fragmentasi dan reassembly

Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.

  1. Encapsulation

Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain.

  1. Connection Control

Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter kereceiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.

  1. Flow Control

Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.

  1. Error Control

Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.

  1. Transmission Service

Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya uang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.

 

Web 2.0

Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama pada tahun 2004,[1] merujuk pada generasiyang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosialwiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.

Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web. Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:

Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut. ”

Web 2.0 menjadi topik hangat dalam pembahasan web saat ini. Prinsip-prinsip Web 2.0

  • Web sebagai platform
  • Data sebagai pengendali utama
  • Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
  • Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source“)
  • Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
  • Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
  • Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user

 

http://ariesense.com/pengertian-domain-dan-macam-macam-domain.html

http://id.wikipedia.org/wiki/

http://bkomps.blogspot.com/2010/12/fungsi-protokol-pada-jaringan-komputer.html